Sunday, February 13, 2011
Bulan Siang
Bulan siang
usah mendambar kemashyoran
terdaya hanya mengintai di sebalik putih awan
tak pernah dibicarakan pun
tak siapa peduli
hanya kelibatmu di hujung pandangan
meski bisikan bayu membawa titipan mentera
"cahaya ku yang kau pinjam menjadi malam gemilang"
" cuma-cuma sinar mu tika ini"
sinis mentari bergurindam di sudut jelingan
bulan siang
sebentar hadirnya mengundang riak senyum
seperti lagenda pelangi senja
yang sirna bangga kala mentari gah
mendamba jadi raja
nanti saja
bila ufuk memamah suria
usah berdendang atau bersyair mengoda
tak siapa peduli
tak siapa mendengarnya
tak siapa bicara
Subscribe to:
Posts (Atom)