Monday, September 7, 2009
nota perpisahan
ku semai satu perngorbanan
nukilannya nota perpisahan
dari desakan permintaan
mencari rela kita
menyeksa sebuah cinta
dulu kita tagih indahnya kesetiaan
terapung meski di badai gelombang dugaan
lalu gapaian cinta mu terkesima
mempandirkan kejujuran
mengkadukkan rindu
mensandiwarakan sendu
mencamarkan kalbu
tertawa kaldu
nota ini cuba dicoret
meski pedih tergarit
dipahat di hati ukiran abjad
masih belum sudahnya
tak terkirim rasanya
Sunday, September 6, 2009
karma mimpi
Gugusan hari-hari kala rindu ku bangkit
untuk berlari mengejar bayang-bayang mu
menerjah segala galang-galang
menuntut geruh
Tak terhenti langkah ku
bentesan dicekak kamu kamu
tuli angkuhku melirik
kerna gema tasbih kamu kamu
"kau masih bermimpi"
"kesiangan mimpi mu"
tetap
kala gugusan hari mendatang
bila sisa rindu berontak
gabra lari mengejar
hari ini juga mimpi, biarkan lah..
pendusta rela
keluyuran dodoi mendendang lena
menjengah dan usai mengulang ulang
menjarah hati
ungkitan pedihnya sepi
soal penantian ini
hadir kita
jelmaan atau khayalan
getar dendangan ibauan kelmarin
tarinya cicipan pengalaman
Siapa pendusta yang rela?
lama mengarap harapan
tertawa merobek impian
nafi membantah tapi dosanya nyata
bersultan di mata beraja di hati
aku?
mimpi-mimpi?
atau bayang-bayang?
p/s .......aku tahu kau terlalu jahil untuk menjadi pentafsir cacatan ini..
Subscribe to:
Posts (Atom)