Sunday, August 11, 2013

Tanda




bila cerita menjadi berita
bila kabar adalah nyata
bukti disaksian mata
tentang curiga yang bermaharaja
tentang curang mendamba damba
tentang Sita yang berpura-pura

lupa erti setia
hadir mu bukan lagi penghibur lara
bisik-bisikan itu satu kebosanan
rayuan mu terbit kebencian
pujukan mu melukakan dendam
bicara mu satu dongengan
menusuk bisa di hati
bukan lagi Juliet
bukan lagi Laila
sudah ranap Taj Mahal

Aku?
Jika itu yang terbaik untuk mu
aku relakan..

Thursday, June 13, 2013

musafir


langkah ini tidak tersekat di sini
hadirku bukan hanya di sisi
rindu ku sentiasa di kalbu membara

hilang di mata tapi bayangmu masih menyapa
sepi di telinga namun dendangan mu masih memburu
lambaian mu masih digapai kalbu ku
belaian mu hangat meski terlena kedinginan
mimpi manis terus pasti berulang ulang

ku tinggalkan sebuah senyuman
kau bekalkan sebuah senyuman
rajuk mu
tawa mu
sendu mu
doa mu
jadi azimat kesetiaan meski hadir mu hanya dilamunan
pasti masa terhenti untuk aku hadir lagi

Tuesday, May 7, 2013

Bangga - (catatan dari england)

 
 


bila bibit-bibit senja terlalu lama dinantikan
terhenti detik bila mentari tersekat di kaki langit
kala kabus Sungai Themes mengapung dihembus dingin menggigit

kota tua ini gemerlapan meski cahaya mentari masih gah merah
ramai lagi yang berlari mengejar masa mendamba peluh
berlumba dengan bas pelancung bertingkat dua
bertanding dengan teksi tinggi bermacam warna
seiring dengan penunggang basikal yang ramai sekali

sama saja di mana-mana
meski masih banyak lagi kesopanan bila berpayung di bawah jalur gemilang
senyumnya murah
buat aku senyum bangga
sementara menunggu azan magrib
bersama jemaah perantau di sisi


Sunday, May 5, 2013

... satu catatan waktu ..

 
 
 
termanggu menanti rindu
hilang jiwa raga dititip pelangi
telah kelam bayang mu
terlalu jauh di ufuk bergelora
sesat bingung tanpa senyum mu memimpin
pahit helaan nafas  hidup yang tiada erti
 
ruang hati jadi sempit untuk dihuni
lafas janji paksa serta senyum menafi
pasti tiada yang akan hadir mengganti
tak bisa dirawat hati yang benci
 
biar perih masa tak berakhir
biar basah lengan berairmata
biar semangat terus tak terbena
tika malam terus tak berpurnama
tika kejora hilang entah ke mana