Monday, January 11, 2010

... teater bidadari

Image result for noda wanita


kelu lagi menilai firasat
antara teater dan sandiwara semberono
pelakun barongannya masih dia diselubungi mega kemenyen
destinasi kuda kayangan nya masih dikelamkan lembayungan
pewarisan kejahilan tetap itu..
mencipta dusta pada redup senja
tingkah sumbang di pentas aksara melalu kompang ghairah
bagai bidadari yang murni berselendang
membuang wali dan memperakal suami
menghelah bodoh hati-hati yang tersungkur di kaki cintanya
membaja durjananya kasih kekasih dengan airmata olok-olok
buat fatamogana riwayat yang senyum
menawar belaian indahnya cumbuan berselindung tangisan intan

biarku lihat pengakhiran teater ini..
apa ada balasan tuhan.

1 comment:

  1. Ku genggam semilir malam
    Tika rembulan menyinari
    Lalu ku menadahkan
    Kata cinta nan suci
    Dan akan ku hembuskannya
    Tika malam syahdu

    Kerana dalamnya
    Kasih sedalam lautan
    Setinggi mentari
    Tak mampu digapai
    Oleh khayalan insani
    Cuma dinaluri

    Katakan bara melecur diri
    Bisa memercik jalan nan luka
    Dengan selasih balut pedih ngeri
    Tiada berpaling setia

    Adalah sejarah jadi saksi
    Bulan bintang menghangat kasih suci
    Kita pun terpaut dan bersatu
    Dalam bebayang mimpi berseri

    Ku layarkan asmara
    Di pelabuhan setia
    Akan ku rentangkan
    Sang pelangi suci
    Yang pastinya anggun di hati
    Bertamu di kalbu

    ReplyDelete