Tuesday, June 8, 2010
biru dan merah
berdiri ku mengah
malu terdedah
bila biru jadi merah
tika bukti jahil tak disangah
simpohnya resah
sendunya parah
bila ijab jadi taruhan
mendera zuriat tanpa belaian
bila biru jadi merah
tuli telinga dek amarah
syair dusta menari rentak kalbu
ketawa iblis berdekah dekah
mengah ku mendamba risau
entah bila bicara ku didengar
moga sendu mu bisa memadam amarah dia..
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment